VIVAnews - Komisi X Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan
Rakyat, menyetujui usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad
Nuh, atas perubahan Kurikulum 2013 dengan anggaran Rp829,47 miliar.
Beberapa Fraksi di DPR, seperti Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura menyetujui Kurikulum 2013 untuk segera dilaksanakan.
Sementara, Fraksi PKS dan Fraksi PPP meminta agar pelaksanaan Kurikulum 2013 ditunda hingga bulan Juli 2014. Sementara, Fraksi PAN menyetujui untuk diujicoba.
"Komisi X dan Mendikbud, sepakat anggaran kurikulum 2013 sebesar Rp 829,47 miliar, sementara usulan pemanfaatan sisa alokasi anggaran kurikulum sejumlah Rp323,8 miliar akan dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat," kata Ketua Komisi X, Agus Hermanto, dalam rapat dengar pendapat, Senin 27 Mei 2013.
Sementara, M. Nuh mengatakan akan segera mempercepat proses persiapan Kurikulum 2013 dengan segera melakukan pelatihan guru dan persiapan dokumen lainnya.
"Kami memberi penghargaan dan termakasih sebagai bagian demokrasi. Kami sampaikan juga catatan oleh fraksi, mulai Golkar dan PDIP, kami hargai itu. Intinya kami bersyukur meski dengan keterbatasan bisa disetujui kurikulum 2013," kata Nuh.
Beberapa Fraksi di DPR, seperti Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura menyetujui Kurikulum 2013 untuk segera dilaksanakan.
Sementara, Fraksi PKS dan Fraksi PPP meminta agar pelaksanaan Kurikulum 2013 ditunda hingga bulan Juli 2014. Sementara, Fraksi PAN menyetujui untuk diujicoba.
"Komisi X dan Mendikbud, sepakat anggaran kurikulum 2013 sebesar Rp 829,47 miliar, sementara usulan pemanfaatan sisa alokasi anggaran kurikulum sejumlah Rp323,8 miliar akan dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat," kata Ketua Komisi X, Agus Hermanto, dalam rapat dengar pendapat, Senin 27 Mei 2013.
Sementara, M. Nuh mengatakan akan segera mempercepat proses persiapan Kurikulum 2013 dengan segera melakukan pelatihan guru dan persiapan dokumen lainnya.
"Kami memberi penghargaan dan termakasih sebagai bagian demokrasi. Kami sampaikan juga catatan oleh fraksi, mulai Golkar dan PDIP, kami hargai itu. Intinya kami bersyukur meski dengan keterbatasan bisa disetujui kurikulum 2013," kata Nuh.
0 comments:
Post a Comment