Ketika mendengar kata diabetes, mungkin yang tersirat di benak anda
adalah suatu penyakit dimana si penderita mengalami gangguan kelebihan gula
darah sehingga air kencingnya mengandung gula atau yang sering disebut dengan
kencing manis. Apakah kencingnya rasanya manis? Wah, kalau untuk urusan yang
satu ini silahkan anda cek sendiri saja. Hehehe… Oke, kembali ke topik. Yang
jelas kebanyakan orang ketika mendengar kata diabetes maka fokusnya langsung
tertuju pada penyakit kencing manis tersebut. Padahal ada jenis penyakit lain
yang juga menggunakan kata diabetes sebagai awalannya. Nah, berarti ada dua
jenis diabetes dong? Yup, betul sekali. Namun dua jenis penyakit diabetes ini
ternyata sangat berbeda jauh. Yah, bisa dibilang hanya sama awalannya saja yang
sama-sama diabetes tapi organ yang diserang sangat berbeda.
Ada dua jenis diabetes yaitu diabetes melitus atau yang sering dikenal
dengan istilah kencing manis. Dan ada juga diabetes inspidus yang mungkin
gaungnya kurang terkenal. Nah, kayak artis saja pakai terkenal segala. Hehehe…
Diabetes inspidus dikenal dengan istilah penyakit terlalu sering kencing. Dalam
sehari penderita diabetes inspidus bisa kencing hingga 30 kali. Semakin banyak
minum maka semakin banyak pula kencingnya. Nah, untuk lebih jelasnya dibawah
ini saya sajikan perbedaan antara diabetes melitus dengan diabetes inspidus.
Diabetes Melitus
Diabetes mellitus atau kencing manis adalah penyakit yang
ditandai dengan kelebihan kadar glukosa dalam darah. Hal itu dikarenakan
kurangnya produksi hormon insulin yang berfungsi mengubah glukosa menjadi
glikogen di dalam darah kita. Karena glukosa darah tidak ada yang mengubah
menjadi bentuk lain maka akibatnya terjadi penumpukan jumlah glukosa di dalam
darah sehingga mengakibatkan tingginya konsentrasi gula di darah kita. Umumnya
diabetes melitus disebabkan oleh rusaknya sebagian kecil atau sebagian besar
dari sel-sel betha dari pulau-pulau Langerhans pada pankreas yang berfungsi
menghasilkan insulin, akibatnya terjadi kekurangan insulin.
Diabetes Insipidus
Diabetes Insipidus adalah penyakit terlalu banyak kencing
yang disebabkan karena tubuh kekurangan hormon ADH (antidiuretic hormone).
Hormon ADH adalah senyawa hormon yang berfungsi menstimulasi tubulus ginjal
untuk menyerap air lebih banyak dari urine yang akan dibuang keluar tubuh.
Karena kurangnya hormon ADH tersebut akibatnya ginjal tidak dapat menyerap
kelebihan air yang terlalu banyak sehingga kelebihan air tersebut akan langsung
dibuang keluar begitu saja tanpa ada penyerapan kembali. Nah, hal inilah yang
mengakibatkan tubuh kita mengeluarkan air kencing yang terlalu banyak melebihi
jumlah normal.
Nah, itulah
tadi sekilas perbedaan antara diabetes melitus dengan diabetes inspidus. Semoga
artikel ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
wah jadi tau perbedaannya nih, thanks infonya
ReplyDeletepusat_herbal_original
smm panel
ReplyDeletesmm panel
İŞ İLANLARI BLOG
İnstagram Takipçi Satın Al
Https://www.hirdavatciburada.com/
beyazesyateknikservisi.com.tr
servis
TİKTOK PARA HİLESİ İNDİR
Success Write content success. Thanks.
ReplyDeletebetpark
betmatik
kıbrıs bahis siteleri
betturkey
canlı poker siteleri
canlı slot siteleri
kralbet
GBN GBVHNJGBHM
ReplyDeleteفني تصليح افران